PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET
Perangkat
Keras Akses Internet
·
Kabel Coaxial
Kabel Coaxial atau populer
dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi
sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Uuntuk LAn, kabel koaxial menawarkan
beberapa keunggulan, antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan
dari repeater.
Ada beberapa jenis kabel coaxial,
yaitu :
1.
Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan
kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama
konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58
adalah :
a. Fleksibel, mudah dipakai untuk
instalasi dalam ruangan.
b. Dapat langsung dihubungkan ke
komputer menggunakan konektor BNC
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
a. Mampu menjangkau bentangan
maksimum 185 meter.
b. Impedansi Terminator 50 Ohm.
Fungsi:
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan
radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang
besar.
2.
Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial
yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan
dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih
besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak
sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini
adalah :
a. Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
b. Impedansi terminator 50 Ohm.
c. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer
Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet,
diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver
dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan
Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter
Card. Interface dari AUI berbebtuk DB-15.
Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi
kabel thicknet jauh lebih sulit karena
sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat
kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi
favorit sebagai penghubung antar gedung.
Konektor :
a. BNC Kabel konektor
Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
b. BNC T konektor
Untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
c. BNC Barrel konektor
Untuk
menyambung 2 kabel BNC.
d. BNC Terminator
Untuk menandai
akhir dari topologi bus
·
Kabel Twisted Pair
Ada dua macam twisted pair, yaitu
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Karena harganya mahal maka kabel STP jarang digunakan. Kabel UTP yang biasa
digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8
buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untuk dapat
mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan dengan
penggunaan jenis kabel ini adalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH.
Ada beberapa klasifikasi kabel
yang digunakan untuk jaringan twisted-pair, tapi yang paling populer adalah
Category 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk
pemakaian biasa digunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di
dalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya.
Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang
dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45
ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon
menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel network ini menggunakan Empat pasang.
Ada dua macam pemasangan yang
menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat
pada konektor yang dikenal sebagai End A dan End B ini pada dasarnya adalah
standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kedua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai straight-through cable
(kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B
dinamakan cross-over cable (kabel silang).
Apabila ingin menghubungkan dua
komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan kabel network, maka yang
diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan komputer dengan menggunakan hub
memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua
kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang
terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak
terpakai.
Fungsi:
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya
adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa
jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya
adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung
menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra
yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini
juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi
pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan
komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau
konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi
kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel
dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda
yang menggunakan RJ-11.
·
Ethernet Card
Spesifikasi
Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan
lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara
pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.
Ethernet merupakan sebuah
teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim
sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus
half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi
tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit
Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier
Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana
yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang
digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer
akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara",
artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain
yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang
mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba
untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat
dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan
yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan
kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data
pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision
(kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan
transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada
interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak
station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang
semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja
Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node,
umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari
bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi
masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan
segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi
empat jenis, yakni sebagai berikut:
• 10
Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan:
10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
• 100
Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan:
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
• 1000
Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet
(standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
• 10000
Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Ethernet mentransmisikan data
melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan
Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan
maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi
mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan
beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer).
Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload)
dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan
enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
• Ethernet
II (yang digunakan untuk TCP/IP)
• Ethernet
802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan
digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang
sebelumnya)
• Ethernet
802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol,
dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
• Ethernet
SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai
kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame
Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga
menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya,
lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.
Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja
(bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh)
serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa
Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel
serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis,
semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan
menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua
node lainnya yang terhubung ke bus.
·
Modem
Modem singkatan Modulator
Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti
VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih
dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada
komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan
kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal
digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya,yaitu modem eksternal dan modem internal
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog dan juga sebaliknya. Dewasa ini modem telah berkembang dengan
berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya
fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagaipenyambung
ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio,
percakapan telepon sampaistreaming video.
Modem Eksternal berada diluar komputer. Modem
eksternal dihubungkan ke komputer melalui port COM atau USB. Modem jenis ini
biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan
penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga
gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan
menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan
sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang
digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga
dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status
modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun
kecil.
Perangkat Modem Internal adalah
model yang terpasang langsung didalam komputer. Secara fisik modem internal
berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard,
biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa
keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih
ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam
komputer, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem
eksternal sehingga system terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem
internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator untuk memonitor
status modem.
·
Hub
Hub berfungsi untuk menggabungkan
beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkin bila kita hanya
akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan Kabel UTP dengan Crimping
dengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ?
disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer-komputer tersebut akan dihubungkin
dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port-port yang ada di hub dan
diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di
dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.
Hub memiliki sedikit kejelekan
dimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IP
Tujuan maksudnya apabila data atu informasi yang diterima. Hal ini mungkin
tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam
satu jaringan.
Cara kerja Hub :
Pada dasarnya adalah sebuah pemisah
sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan
mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke
hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang
ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya
diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
·
Switch
Pengalih jaringan (atau switch) adalah sebuah alat jaringan
yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation)
banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC.
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer
atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan
taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan
(bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan
jembatan pancaporta (multi-port bridge).
Sebuah Switch Ethernet adalah LAN interkoneksi perangkat
yang beroperasi pada lapisan data-link (lapisan 2) dari model referensi OSI .
saklar pada dasarnya mirip dengan jembatan, tetapi biasanya mendukung jumlah
yang lebih besar dari segmen LAN terhubung dan memiliki kemampuan manajemen
yang lebih kaya. LAN modern semakin diganti media bersama media diaktifkan,
dengan menginstal switch Ethernet dan jembatan di tempat hub dan repeater.
Partisi logis ini lalu lintas ke perjalanan hanya selama segmen jaringan di
jalur antara sumber dan tujuan. Hal ini mengurangi bandwidth yang terbuang dari
hasil dari mengirim paket ke bagian jaringan yang tidak perlu menerima data.
Ada juga manfaat dari pengamanan ditingkatkan (pengguna kurang mampu tap-in ke's
data pengguna lain), manajemen yang lebih baik (kemampuan untuk mengontrol
siapa yang menerima informasi apa (yaitu Virtual LAN) dan untuk membatasi
dampak dari masalah jaringan), dan kemampuan untuk mengoperasikan beberapa link
di full duplex (duplex lebih dari setengah diperlukan untuk mengakses
bersama-sama).SDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang
dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat
pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan
yaitu interface yang digunakan berupa ISDN card atau ISDN router.SDN
(Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah
Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider
bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang
digunakan berupa ISDN card atau ISDN router.SDN (Integrated Services Digital
Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN
yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti halnya switch,
tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang digunakan berupa ISDN card atau
ISDN router.SDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal
sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada
Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu
interface yang digunakan berupa ISDN card atau ISDN router.
·
Route
Router memiliki kemampuan
melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki
banyak jalur di antara keduanya dan dapat juga digunakan
untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network).
Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama seperti sebuah
bridge tapi dilakukannya dengan lebih
baik. Sebuah Router secara konstan memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari
traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan. Router
mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah “peta” internal dari jaringan.
Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel dengan router
lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya yang secara
langsung terkoneksi.
Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data
dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang
terbaik ketika ada kemungkinan router yang
ganda ke sebuah penerima. Sebuah router yang berdiri sendiri
intinya adalah spesial kegunaan komputer dengan prosessor dan penyimpanan.
Fungsi routing dapat ditambahkan didalam perangkat lain seperti LAN Hub atau
kegunaan computer secara umum.
Beberapa system komputer dengan NIU ganda yang terkoneksi ke
segment yang berbeda atau jaringan bisa sebuah router jika software yang sesuai
dipasang. Software routing biasanya adalah sebuah komponen system operasi
jaringan yang standard dan mungkin atau tidak mungkin bisa difungsikan oleh
server administrator. Fungsi routing biasanya diaktifkan pada server dalam LAN
kecil untuk menghindari pengeluaran yang bertambah dari sebuah dedicated
router. Routing bukan sebuah tugas penghitungan yang
komplek, tetapi membutuhkan kapabilitas I/O yang luas. Setiap paket jaringan
hrs diperiksa dan diteruskan. Dalam sebuah jaringan yang sibuk, volume paket
dapat menghabiskan kebanyakan atau semua dari kapasitas bus dari sebuah
kegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah load yang besar bias
meninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas jaringan I/O untuk melakukan
fiungsi server transfer file dan sharing printer.
·
Repeater
Repeater berfungsi untuk penguat
sinyal dari kabel, misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi start yang
menggunakan kabel UTP juga berfungsi sebagai untuk memperbaiki dan memperkuat
sinyal atau isyarat yang melewatinya, dua sub yang dilewatkan pada repeater
memiliki protocol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi
sebagai memperbesar batasan panjang satu segmen.
·
Bridges
Sebuah bridge, biasanya disebut
sebagai sebuah repeater mengcopy atau mengulang paket dari satu segment
jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas dari sebuah bridges dan fungsi pasti
bergantung pada perbedaan antara segment jaringan yang terkoneksi.
Bridges yang sederhana mengkoneksi segment jaringan yang
menggunakan identik kecepatan transmisi, tipe paket dan protokol. Bridge yang
lebih komplek menghubungkan segment jaringan yang tidak sama dan
menterjemaahkan format paket dan protokol jaringan .
Sebuah bridge memeriksa paket pada setiap jaringan untuk
tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan lain dan mencopy paket tersebut
kepada jaringan lain. Pada saat jaringan bridge memeriksa paket juga memeriksa
pada sumber alamat dan mengupdate tabel internal dari alamat titik koneksi pada
setiap segment jaringan.
Bridge biasanya digunakan untuk :
a. Membangun sebuah virtual LAN dari dua LAN yang terpisah.
b. Membagi sebuah LAN ke dalam segment untuk meminimalkan
kesempitan pada jaringan.
Design dari sebuah jaringan
biasanya dibutuhkan untuk membangun sebuah LAN yang lebih besar dari standar
design yang diperbolehkan. Sebagai contoh, 100-Mbps Ethernet LAN tidak bisa
lebih panjang dari 210 meter. Jika 300-meter LAN dibutuhkan, maka 2 LAN yang
lebih pendek bisa digabungkan dengan sebuah bridge. LAN bridge biasanya disebut
Virtual LAN.
Jika sebuah LAN secara rutin dipenuhi dengan trafik,
keluarannya bisa ditingkatkan dengan membagi LAN menjadi 2 atau lebih segment
dan menggabungkan segmen dengan bridge. Titik
koneksi yang mempunyai volume komunikasi yang tinggi satu
dengan yang lainnya terhubung dalam satu segment jaringan dengan meminimalkan
jumlah paket yang dibutuhkan untuk
melewati bridge.
·
Komputer Server
Perangkat keras
komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer
adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting,
karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang
nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute
server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer –
komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.
Fungsi utama dari server
Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi
yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data
tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai
ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat
penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering
hang.
· Spesifikasi khusus dari komputer server
Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client
yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk
beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer
server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya,
seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar,
processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang
besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
- Kebutuhan dan penanganan komputer server
Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam
suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal
ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.
·
Komputer user atau client
Perangkat keras dalam
jaringan komputer yang kedua adalah komputer client atau user, sering juga
dkenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client
ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server
adalah tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang
memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di
tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.
Sumber :
http://www.paknasir.info/2012/08/perangkat-keras-dan-fungsinya-untuk.html
·
Perangkat Keras jaringan Lokal
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network
biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah,
sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi
IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi
Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya
komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network
(WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu
akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
tersebut.
·
Koneksi Dial-Up (melalui Jalur PSTN)
Sebelum ada handphone, umumnya
komunikasi dilakukan melalui saluran telephone. Kita bisa mengakses internet
dengan cara menghubungkan computer ke kabel telephone rumah melalui modem
analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial up.
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kita
terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler
(PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dahulu, koneksi dial up sering
digunakan oleh orang-orang yang menginginkan akses internet dari rumah sendiri.
Kecepatan akses internet yang dihasilkannya tergolong rendah untuk ukuran jaman
sekarang, yaitu maksimal 56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang banyak
ditinggalkan oleh konsumennya karena ada pilihan-pilihan lain dari ISP-ISP
sekarang yang menjanjikan kecepatan yang lebih baik.
·
Koneksi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber
Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz
sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara
modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4
kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan
splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila kita
menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
• Untuk
line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
• Untuk
line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa
didapatkan sekitar 40 Kb/s.
• Untuk
line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
• Untuk
line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa
didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom.
Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak
yang beralih ke layanan koneksi ini.
·
Koneksi GPRS
Saat ini handphone telah menjadi
alat komunikasi yang sangat populer, bahkan meninggalkan kejayaan telephone
karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yang
harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telephone rumah
(maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan
teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya.
Salah satunya adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang
saat ini masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada
handphone-handphone kelas menengah kebawah) adalah GPRS, yang memungkinkan si
pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup baik.
GPRS adalah kepanjangan dari
General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan
dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan
kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses
internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld
computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor
sebagai berikut:
• Konfigurasi
dan alokasi time slot pada level BTS
• Software
yang dipergunakan
• Dukungan
fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di
lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD
yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Koneksi 3G
3G (dibaca: triji) adalah
singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan
mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai
sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:
• 144 Kbps
untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
• 384 Kbps
untuk kondisi berjalan (pedestrian).
• 2 Mbps
untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G
yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi
3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah
didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan
layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang
memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah
dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G
pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia
dalam bidang telekomunikasi.
·
HSDPA
High-Speed Downlink Packet Access
(HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai
teknologi 3,5G.
HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul
fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate
hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications
System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih
besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga kini penggunaan teknologi
HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah) menuju telepon genggam.
Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:
• Di
lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan
3,7 Mbps.
• Dalam
keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan
100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
• Di
lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video
dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan
data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna
menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet
kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan
video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan
spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan
mobile data secara signifikan.
·
WiFi
Pernahkan kalian melihat sambungan
komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi).
Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada
spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a
atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah
koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio
sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak
hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan
untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan
kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari
ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot
Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu
repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang
diperoleh.
·
Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan
akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer
notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih
efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel.
Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro
diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut
masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro
dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research
Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini
mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data
mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
·
LAN
Salah satu cara untuk terhubung ke
internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang
terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus,
dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di
hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan
ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan
dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau
melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server
dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN.
·
TV Kabel
Pernahkan kalian mendengar
Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV
kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi
kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga
(rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV
kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon
sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat
dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream
(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu
ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel
dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah
"pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV
dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan
kemudian ke komputer
Komentar
Posting Komentar